MAKALAH TENTANG
RENANG
DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKERIN
Disusun oleh :
WILDAN MUHAMMAD ARIF
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
SMK MIFTAHUL HUDA II BAYASARI
Jl. Mulyasari-Bayasari Kec. Jatinagara Kab. Ciamis
46273 Tlp.(0265)7510083
Website : www.Smkmh2.com e-mail.Smkmh2@Yahoo.Com
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat
Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul”RENANG”
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa
masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan
dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Bayasari, 10 Maret 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
2.1 Sejarah
Renang.................................................................................
2.2 Dasar
Belajar Renang.......................................................................
a)
Pengenalan Air....................................................................
b)
Meluncur.............................................................................
c)
Latihan Pernafasan..............................................................
2.3 Macam –
Macam Gaya Olahraga Renang........................................
a)
Renang Gaya Bebas.............................................................
b)
Renang Gaya Dada..............................................................
c)
Renang Gaya Punggung......................................................
d)
Renang Gaya Kupu – Kupu.................................................
2.4 Hal – Hal
Yang Diperhatikan Dalam Renang..................................
a)
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan
Sebelum Berenang........
b)
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan
Sesudah Berenang.........
2.5 Manfaat Renang Bagi Tubuh...........................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dilandasi atas dasar hobi saya
berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu sebabnya saya selaku
penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua orang di dunia ini, pasti
sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian orang
tidak mengetahui seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan
tentang sejarah renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih
banyak lagi uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
Berenang ialah gerakan sewaktu
bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan,
mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi
dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai,
danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat
karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
1.2
Rumusan
Masalah
1) Bagaimana
sejarah olahraga renang.?
2) Apa saja
dasar olahraga renang.?
3) Apa saja
macam-macam gaya di dalam olahraga renang.?
4) Hal apa saja
yang perlu di perhatikan dalam olahraga renang.?
5) Apakah
olahraga renang ada manfaatnya.?
1.3
Tujuan
1) Mengetahui
sejarah renang.
2) Bisa melihat
dasar-dasar renang.
3) Mengetahui
gaya di dalam olahraga renang
4) Mengetahui
manfaat olahraga renang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah
Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak
zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang
perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang
menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab
(Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta
Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor
bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau
Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die
Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar
peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan
renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku
Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam
Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor
baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de
Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun
1952.
2.2
Dasar
Belajar Renang
a.
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi
mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti
basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan
pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya
:
a)
Berkejar –
kejaran di kolam yang dangkal
b)
Saling
mencipratkan air ke muka teman
c)
Memasukkan
kepala dan badan ke dalam air
d)
Menyelam
melalui rintangan yang dibuat teman
b)
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan
dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
a)
Berdiri
dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
b)
Letakkan
kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap
mengembang dan meluncur.
c)
Latihan Pernafasan
Teknik
Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri
kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan
tubuh rata dengan air
·
Muka
menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
·
Pernafasan
dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil
nafas.
·
Gerakan
tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang
samping tubuh.
3) Cara
Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
·
Lakukan
dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
·
Ambillah
nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan
sedikit.
·
Permukaan
air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke
samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan
air.
2.3 Macam – Macam
Gaya Dalam Olahraga Renang
a)
Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris: front
crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun
ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air,
saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan
gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat
tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung,
gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak
mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang
dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau
gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya
bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara
universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol
identik dengan gaya bebas.
a)
Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi
badan sejajar / horizontal yaitu :
· Dahi dan
telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
· Punggung dan
pantat sedikit berada di atas permukaan air
b)
Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan
mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang
gaya bebas adalah :
· Gerakan kaki
dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
·
Pada waktu
gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
·
Gerakan kaki
ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
· Gerakan kaki
ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
c)
Gerakan
Lengan
Gerakan
tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
· Gerakan
menarik (pull)
Dari posisi
lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
· Gerakan
mendorong (push)
Setelah siku
mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus
ke belakang.
· Istirahat
(Recovery)
Setelah
gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara
rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam
air.
b)
Renang Gaya Dada
Gaya dada atau gaya katak adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya
bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke
arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan
dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu
kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang
paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat
berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang
pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi
yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah
perenang yang paling lambat.
a.
Gerakan Kaki
· Kaki ditekuk
(dengkul dibengkokkan/ditekuk)
·
Kemudian
tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan)
·
Masih dalam
posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan
agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
b.
Gerakan
Tangan
·
Posisi awal, kedua tangan lurus di
atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
·
Kemudian tarik tangan ke samping
kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping
selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
·
Luruskan tangan kembali.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
·
Gerakan tangan dan kaki dilakukan
bergantian.
·
Pengambilan nafas dilakukan ketika
gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas
sambil mengambil nafas.
c)
Renang Gaya
Punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan
posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa
dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung,
posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak
bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi
kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang
gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start,
perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam.
Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi
pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua
belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang
yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade
Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan
setelah gaya bebas.
a.
Gerakan Kaki
·
Kaki kanan dan kiri digerakkan naik
turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas
tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
·
Kaki digerakkan bergantian dengan
cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
b.
Gerakan
Tangan
·
Posisi awal satu tangan lurus di
atas kepala
·
Kemudian langsung mengayuh ke
belakang menuju pinggang
·
Kemudian angkat keluar dari
permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
·
Kaki terus bergerak seperti pada
point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam
pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
·
Mungkin yang jadi masalah adalah
apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa
melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan
menghitung gerakan tangan.
d)
Renang Gaya
Kupu – Kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu
gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan
ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke
atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan
kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya,
berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang
tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.
Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang.
Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada,
dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih
lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu.
Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit
untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan
yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga
yang dikeluarkan perenang.
a.
Gerakan Kaki
·
Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi
lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak
berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
·
Kemudian gerakkan kedua kaki secara
bersamaan sedikit ke atas permukaan air
·
Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara
bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan
terdorong dan naik ke depan.
b.
Gerakan
Tangan
·
Posisi awal, kedua tangan lurus di
atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu
dengan yang lainnya)
·
Kemudian tarik kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
·
Kemudian angkat kedua tangan secara
bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1
di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu
gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk
mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
2.4
Hal – Hal
Yang Diperhatikan Dalam Renang
a)
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum
Berenang
·
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan
berlari – lari kecil.
·
Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan
bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
·
Latihlah irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
b)
Hal – Hal
Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·
Membasuh mata agar bersih dari
kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya
kotor.
·
Jika telinga kemasukan air,
diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang
lain.
·
Keringkan pakaian renang di tempat
yang teduh (tidak panas).
2.5
Manfaat
Renang Bagi Tubuh
1.
Meningkatkan
Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah
Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran
serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
2.
Meningkatkan
Kapasitas Vital Paru – Paru
Paru – paru berfungsi untuk
mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru
untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses
pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat
terpenuhi
3.
Mempengaruhi
Otot Mejadi Berisi
Ketika berenang akan terjadi gerakan
otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh
akan kelihatan lebih berisi / padat.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Renang merupajan cabang dari salah
satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat
daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai
beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan
gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai
cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai
kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan
untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun
internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan
sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari berenang seperti
kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan kualitas
jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru dan
mempengaruhi otot mejadi berisi
3.2 Saran
Berenang merupakan olahraga yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat mengikutinya
secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang mengahalanginya seperti sakit.
Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa yang harus dilakukan
sebelum dan sesudah berenang.
DAFTAR PUSTAKA
https://docs.google.com/document/d/1uEsFPI1raUci2Sw_XGNn4-11wn3x8dqMIH2wjLX6MTA/edit